Modelj Ekonomiki Kitaya Prezentaciya
KAMI INDONESIA. Sesungguhnya semangat nasionalisme itu masih ada! Mungkin saja semangat ini.
KAMI INDONESIA. Sesungguhnya semangat nasionalisme itu masih ada!
Mungkin saja semangat ini dikikis oleh faktor globalisasi, ekonomi, budaya asing, dan lain sebagainya, tetapi tidak bisa menguburkan seluruhnya. Semangat nasionalisme ini hanya tertidur pulas karena tidak menemukan lagi panggung kepentingannya di hati bangsa Indonesia. Setidaknya rasanya seperti itu. Terbukti Pemilu 2014 kemarin dengan mudahnya sebagian dari kita membenci saudaranya karena perbedaan pendapatnya. Karena kepedulian inilah dan juga terhadap masalah2 lainnya yg berhubungan dengan ketidakadilan terhadap golongan-golongan minoritas tertentu, kami tergerak untuk membangunkannya kembali: rasa nasionalisme! Mengingatkan bahwa menjadi bagian dari bangsa ini adalah takdir yang membanggakan! Kami Indonesia, bagaimana dengan anda?
Yosi:: Martin:: Tommy Babap:: Intan:: Claude:: Almanzo:: Nadia:: Tanta:: Lukas:: Kikan:: Dini:: Cenut:: Wanda:: Ronald:: Renti:: Gerry:: Irna:: Melanie Subono:: Tora:: Tika:: Echa:: Gambles:: Nyong:: Gatot:: Tamara Geraldine:: Kirana:: Dhara:: Sicil:: Renata Saudaraku. Saya Indonesia Bukan karena pilihanku, Tapi itu takdirku. Saya Cina Saya pribumi Saya muslim Saya nasrani Saya punya agama Saya Indonesia Coba buka lembaran sejarahmu Carikan saya fakta kalau kita tidak majemuk!
Kehadiranku tidak pernah untuk mengancammu! Tanah ini diijinkan untuk diinjak oleh perbedaan.Perbedaan budaya Perbedaan warna kulit Perbedaan kepercayaan Jadi jangan rekat aku dengan paksa Tapi terima aku dengan rasa.
Saya menolak untuk diamkan Ketidak adilan yang dibiasakan Perlakuan yang dibedakan Itu tidak pernah dibenarkan Seolah menyalahkan, Sang Pencipta perbedaan Tunjukkan mukamu sekarang wahai individu individu congkak yang merasa setara dengan Tuhan! Kehadiranmu hanya diperlukan untuk menguji keutuhan kami! Tapi camkan ini Kami akan berdiri dan bangkit membela saudara kami yangteraniaya oleh kaummu! Kesadaran ini sudah lama tertidur pulas.
Kau dengar suaranya? Dimana mayoritas bersatu dengan minoritas dalam rasa solidaritas!
Saya Indonesia Bersatu kita teguh Bercerai kita runtuh Merah Putih warnaku Sampai akhir hidupku Saya Indonesia Kami Indonesia Puisi ciptaan: Yosi Mokalu Music by: Ronald Steven Video Director: Andry Ganda Vocal Arranger: Dennis Nussy Vocal: Kirana Thanks to: Taman Ismail Marzuki, Junef, Steve Pattinama, Ratih, Cynthia PN, dan masih banyak lagi. Produced by Yosi & CAMEO Our works at VIMEO: FACEBOOK: TWITTER: INSTAGRAM: @cameoproject_ EMAIL: contact@cameo.co.id.
• Oard, Douglas W 1997-01-01 Libraries and archives collect recorded speech and multimedia objects that contain recorded speech, and such material may comprise a substantial portion of the collection in future digital libraries. • Wu, Shaoqun; Franken, Margaret; Witten, Ian H. 2010-01-01 Extensive knowledge of collocations is a key factor that distinguishes learners from fluent native speakers. Such knowledge is difficult to acquire simply because there is so much of it. This paper describes a system that exploits the facilities offered by digital libraries to provide a rich collocation-learning environment.
The design is based on • Starr, Joan 2010-01-01 In October 2009, California Digital Library (CDL), where the author serves as manager of strategic and project planning, jumped into the world of social networking by joining Twitter. From Twitter, the CDL staff publish the content of their monthly newsletter, 'CDLINFO News,' and also additional content created by CDL programs and • Kalb, Hendrik; Lazaridou, Paraskevi; Pinsent, Edward 2013-01-01 The interoperability of web archives and digital libraries is crucial to avoid silos of preserved data and content. While various researches focus on specfic facets of the challenge to interoperate, there is a lack of empirical work about the overall situation of actual challenges. • Feng, L.; Jeusfeld, M.A.; Hoppenbrouwers, J. 2002-01-01 Digital libraries (DLs) are a resource for answering complex questions. Up to now, such systems mainly support keyword-based searching and browsing.